PENGENALAN KOMPONEN UI LANJUTAN PART V
Pada lanjutan part V kita kembali mengenal komponen UI yaitu FrameLayout, ListView, GridView, ConstrainLayout . serta kita akan belajar penggunaan aplikasi resource pada android studio
❖ FrameLayout
FrameLayout adalah layout sederhana. layout ini bisa berisi satu atau lebih View
child, dan mereka bisa tumpang tindih satu sama lain. Oleh karena itu, atribut android:
layout_gravity digunakan untuk menemukan ViewChild.
Untuk membuat FrameLayout pada layout.xml tersebut, kalian perlu menambahkan tag dan di akhri dengan tag , pada contoh
berikut ini, kita akan membuat 2 buah Button, button kedua akan kita sisipkan pada button
pertama, seperti berikut ini:
Agar elemen UI didalam FrameLayout terlihat rapih serta tataletaknya bisa kalian
atur sendiri, kalian dapat menggunakan beberapa atribut Berikut adalah atribut penting
khusus untuk FrameLayout :
➢ android:layout_marginLeft: Untuk mengatur jarak (batasan) sudut kiri elemen UI
pada elemen UI lainnya.
➢ android:layout_marginRight: Untuk mengatur jarak (batasan) sudut kanan elemen
UI pada elemen UI lainnya.
➢ android:layout_marginTop: Untuk mengatur jarak (batasan) atas elemen UI pada
elemen UI lainnya.
➢ android:layout_marginBottom: Untuk mengatur jarak (batasan) bawah elemen UI
pada elemen UI lainnya.
➢ android:layout_gravity: Untuk mengatur posisi rata kanan, kiri, atas, bawah,
center, center horizontal dan center vertical.
Seperti yang telah dijelaskan di atas FrameLayout merupakan jenis layout yang
elemen UI didalamnya saling bertumpuk dengan elemen UI lain, urutan elemen UI
menentukan urutan tampilan. pada contoh berikut ini, kita akan membuat 2 buah Button,
button kedua akan kita sisipkan pada button pertama, seperti berikut ini:
1. Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
a. Pilih Start → Android Studio
b. Pilih → Start a new Android Studio Project
c. Pilih → Empty Activity → Next
Configure Your Project
Configure Your Project
'Name → FrameLayout
Package Name → ubah menjadi nama blog kalian masing-masing, di sini saya
menggunakan url blog saya searchpediaa.blogspot.com lalu di ikuti nama project FrameLayout
Save Location → D:\Data\Kuliah\Semester6\PAB\Pertemuan7\ FrameLayout
Language → Java
Minimum API Level → API 16 → Klik Finish
2. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Buka dan ubah script
activity_main.xml menjadi seperti gambar di bawah ini :
Maka akan terlihat seperti ini :
Agar elemen UI didalam FrameLayout terlihat rapih serta tata letaknya bisa kalian
atur sendiri, kalian dapat menggunakan beberapa atribut berikut ini:
➢ android:layout_marginLeft : Untuk mengatur jarak (batasan) sudut kiri elemen UI
pada elemen UI lainnya.
➢ android:layout_marginRight : Untuk mengatur jarak (batasan) sudut kanan elemen
UI pada elemen UI lainnya.
➢ android:layout_marginTop : Untuk mengatur jarak (batasan) atas elemen UI pada
elemen UI lainnya.
➢ android:layout_marginBottom : Untuk mengatur jarak (batasan) bawah elemen UI
pada elemen UI lainnya.
➢ android:layout_gravity : Untuk mengatur posisi rata kanan, kiri, atas, bawah,
center, center horizontal dan center vertical.
Pada contoh berikutnya, edit kode pada layout.xml kalian menjadi seperti berikut :
maka akan terlihat seperti ini:
3. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
4. Kita akan mencoba Kembali membuat App menggunakan FrameLayout yang kedua
(2) Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya seperti cara pada diatas
Selanjutnya : Configure Project Dan Finish
5. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Buka dan ubah script
activity_main.xml menjadi seperti gambar di bawah ini :
| Lanjutan Syntax |
❖ ListView
Sebenarnya materi ini sudah sempat kita bahas di modul 5 tp tak mengapa kita bahas
lagi karena materi ini masih berhubungan dengan materi Layouting yang sedang kita
palajari di modul 6 & 7 ini:
ListView adalah salah satu widget yang digunakan untuk menampilkan data atau
nilai dalam bentuk daftar/list, nilai atau data yang ditampilkan pada ListView
tersebut didapat dari sebuah Array atau Database yang sudah ditentukan. ListView
pada saat ini sudah tergantikan dengan RecyclerView yang memiliki konsep
Material Design, karena lebih custom dan juga dapat mengatur tampilan layoutnya.
Walaupun begitu, ListView masih banyak digunakan oleh programmer untuk
membuat list/daftar item yang sederhana pada aplikasi mereka,
Membuat ListView Sederhana
ListView dikatakan sederhana atau komplek ditentukan oleh kompleksitas item dari
ListView tersebut. Jika masing-masing item dari ListView menampilkan sebuah kata atau
kalimat saja, maka ListView tersebut sederhana. Jika masing-masing item dari ListView
memiliki isi yang komplek seperti item dari sebuah status jejaring sosial dimana pada
masing-masing item memiliki foto profil, nama, waktu, status dan komentar, maka
ListView tersebut adalah ListView komplek. Pembuatan ListView komplek dilakukan
dengan Custom ListView
Pada contoh dibawah ini, kita akan membuat layout menggunakan listview Custom,
Langkahnya seperti berikut ini:
1. Masih Sama seperti cara diatas kita membuat project baru :
2. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Buka dan ubah script
activity_main.xml menjadi seperti gambar di bawah ini :
3. Buka dan ubah script MainActivity.java menjadi seperti gambar di bawah ini : Lanjutan script main.activity :
4. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
GridView adalah salah satu container, yang digunakan untuk menampilkan
konten View, konten View dalam GridView akan tersusun bentuk kotak-kotak seperti
sebuah rak lemari, yang dimana kita dapat menyimpan barang-barang. Penulisan
coding beserta struktur datanya, hampir sama dengan ListViw, hanya saja data yang
ditampilkan secara Grid atau Kotak-kotak.
Penjelasan pada atribut-atribut yang digunakan:
➢ android:columnWidth : Menentukan lebar tetap pada masing-masing kolom.
➢ android:gravity : Menentukan gravitasi di dalam setiap sel.
➢ android:verticalSpacing : Mendefinisikan default jarak vertikal antar baris.
➢ android:stretchMode : Mendefinisikan bagaimana kolom harus meregang untuk
mengisi tersedia ruang kosong, jika ada.
➢ android:horizontalSpacing : Mendefinisikan default jarak horisontal antara kolom.
➢ android:numColumns : Menentukan berapa kolom yang akan ditampilkan.
Pada contoh dibawah ini, kita akan membuat layout menggunakan GridView,
Langkahnya seperti berikut ini:
1. Membuat project baru :
3. Jika sudah kita copy gambar dari komputer ke folder res/drawable pada android studio :
Lalu paste pada res/drawable nya : 4. Selanjutnya kita akan buat file custom _grid.xml caranya pada tab project, klik kanan folder res/layout > New > Layout Resource File :
5. Selanjutnya mengedit custom_grid.xml. silahkan ikut script berikut :
6. Membuat file activity_zoom.xml, caranya sama seperti membuat custom_grid.xml, lalu ikuti syntx ini:
7. Selanjutnya kita buat lagi file ZoomActivity.java caranya pada tab project klik kanan folder java/(namapackage) lalu klik New>java Class
8. Selanjutnya buat lagi file GridAdapter.Java dengan cara yang sama seperti membuat ZoomActivity.java kita kembali membuat scrip ZoomActivity.java. silahkan ikuti syntax ini :
9. Kita membuat script pada GridAdapter.java . silahkan ikuti dibawah ini :
10. Berikutnya kita buat script mainactivity.java . silahkan ikuti dibawah ini :11. Finnaly kita jalankan programnya . dan liat hasilnya :
Dan saat kita mengklik logonya , maka logo tersebut akan melakukan zooming :
❖ ConstrainLayout
Constraint layout merupakan layout terbaru dari android. Layout ini berbasis relative
layout, namun mempunyai tingkat kemudahan yang lebih baik dalam penggunaannya.
Hal ini dikarenakan, contraint layout dapat digunakan dengan baik pada design mode
didalam Android Studio. Setiap item pada constraint layout memiliki 4 arah constraint
yaitu top, left, right, dan bottom. Ke empat arah ini memiliki sebuah connection source
yang dapat ditarik ke parent atau ke objek lain
Berbeda ceritanya dengan RelativeLayout. Saat kita ingin menentukan posisi atau menghubungkan dua buah view, kita bisa menggunakan attribute seperti layout_below atau layout_abovem nah untuk ConstraintLayout kita akan menggunakan constraint sebagai dasar dalam menentukan posisi agar sebuah view dapat terhubung dengan view lainnya sesuai harapan kita.
Langsung saja kita buat contoh programnya :
1. sama seperti cara diatas kita membuat project baru lagi :










Komentar
Posting Komentar